Mataram (ANTARA News) - Sekitar 58.000 hektar tanaman padi petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda kekeringan sehubungan dengan relatif kurangnya curah hujan turun pada musim penghujan tahun 2007 di daerah itu. Kepala Dinas Pertanian NTB, Dr. Mashur kepada wartawan di Mataram, Senin mengatakan, luas tanaman padi pada musim tanam Oktober 2006 hingga Maret 2007 tercatat 281.000 hektar, sedangkan total luas tanam selama setahun seluas 339.000 hektar. "Sehubungan dengan adanya tanaman padi petani yang dilanda kekeringan, maka target produksi beras tahun 2007 sebanyak 1,6 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 1 juta ton beras diprediksi tidak tercapai," katanya. Dia mengatakan, produksi beras tahun 2007 ini diperkirakan menurun dari 1,5 juta ton GKG tahun 2006 menjadi sekitar 1,3 - 1,4 juta ton GKG. Menurut dia, NTB merupakan salah satu dari tujuh propinsi yang ditetapkan sebagai pendukung program nasional tambahan produksi dua juta ton beras, karena itu daerah itu diharapkan menaikkan produksi padi menjadi 1,6 juta atau setara dengan 1 juta ton beras. Namun, katanya, karena adanya kekeringan tersebut target produksi tersebut diperkirakan tidak terpenuhi. (*)

Copyright © ANTARA 2007