Beirut (ANTARA News) - Beberapa roket menghantam satu gedung di Distrik Jaramana di ibu kota Suriah, Damaskus, dan menewaskan beberapa nyawa menurut laporan media resmi Suriah pada Minggu pagi.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, media Suriah menuduh "kelompok-kelompok teroris" sebagai pelaku serangan itu.

Namun para loyalis pemerintah di media sosial mengatakan ledakan tersebut adalah serangan Israel yang diyakini menewaskan gerilyawan Lebanon, Samir Qantar, yang dihujat di Israel karena serangan tahun 1979  yang menewaskan empat orang.

Israel membebaskan Qantar pada 2008 sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan kelompok gerilyawan Syiah Lebanon, Hizbullah.

Beberapa orang yang setia pada Pemerintah Suriah dikatakan berada di gedung itu saat serangan terjadi tapi nasibnya tidak jelas.

Konfirmasi segera mengenai semua laporan tersebut belum memungkinkan dilakukan. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015