Pak Conan, eh Jonan, yg harusnya dilarang itu Metromini dan sebangsanya. Itu monster mengerikan di jalanan
Jakarta (ANTARA News) - Hari ini jalanan Ibu Kota tampak sepi dari metromini. Ribuan pengemudi bus mini berwarna oranye itu melancarkan aksi mogok untuk memprotes tindakan aparat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang belakangan gencar merazia bus-bus mereka.

Razia bahkan ditindaklanjuti dengan "pengandangan" bus. Hingga Kamis kemarin, sudah sekitar 189 unit metromini yang dikandangkan.

Tindakan aparat Dishubtrans dilakukan pasca-kecelakaan maut yang melibatkan satu bus metromini di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu pekan lalu.

Namun rupanya, netizen pengguna media sosial Twitter justru terkesan menyambut bahagia menghilangnya si "oranye" itu dari jalanan Jakarta.

Sutradara Joko Anwar dalam akun Twitter @jokoanwar mencuit: "Metromini mogok massal, jalanan jadi agak lancar ya."

Wartawan senior Budiono Darsono di akun ‏@budionodarsono mengatakan: "Pak Conan, eh Jonan, yg harusnya dilarang itu Metromini dan sebangsanya. Itu monster mengerikan di jalanan."

Aktor Dennis Adishwara, ‏@OmDennis berkomentar dengan membandingkan kesejahteraan pengemudi Kopaja dan Metromini: "Disaat Metromini masih memakai sistem setoran, driver Kopaja sdh digaji Rp.6 juta per bulan. Good move,Kopaja!"

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015