Jakarta (ANTARA News) - Petugas Kronjo Tangerang dan Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya dibantu warga menemukan jasad berinisial AS yang menjadi korban tenggelam di Pulau Cangkir.

"Jasad AS ditemukan sekitar 300 meter dari bibir Pantai Pulo Cangkir," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta Senin (21/12) tengah malam.

Iqbal menuturkan AS menjadi korban tenggelam di Pulau Pulo Cangkir Kronjon Kabupaten Tangerang Banten pada Minggu (20/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sehari setelah peristiwa, aparat polsek dibantu Ditpolair Polda Metro Jaya dan warga sekitar menemukan AS dalam kondisi telah tewas.

Iqbal mengatakan Polsek Kronjo telah memeriksa beberapa saksi dan mengajukan permohonan visum luar terhadap jasad korban.

Namun, petugas kepolisian menerima surat permohonan penolakan visum luar dari pihak keluarga.

Selanjutnya, polisi membuat surat pernyataan di atas materai yang menyatakan pihak keluarga akan membawa pulang jasad korban.

"Pihak keluarga juga menyatakan kejadian itu suatu musibah," ujar Iqbal.

Surat pernyataan itu ditandatangani juga beberapa saksi dan Kepala Desa Sukamulya.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015