Denpasar (ANTARA News) - Pengusaha I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha sedang mempersiapkan olahan cokelat Bali agar bisa "go international" dan tidak hanya eksis di negeri sendiri.

"Persiapan sedang dilakukan dengan membangun pabrik cokelat di kawasan Sembung, Tabanan, tahun 2016. Setelah itu kami konsentrasi untuk menggarap pasar lokal dan mempersiapkan go international," kata I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, Rabu.

Wanita yang akrab dipanggil Inda Trimafo ini menyebutkan, bisnis cokelat ini sudah tergarap sejak tiga tahun lalu bersama suami, Tobias Challanger Garrit, dengan mendirikan perusahaan PT Bali Chocolate (PT BC).

Selama ini respon pasar sangat bagus dan sudah menembus konsumen hotel bintang lima di Bali dan sebentar lagi merambah berbagai supermarket di Denpasar.

Baca : Wisatawan Inggris ke Bali naik naik signifikan

Bahan baku cokelat itu didapatkan dari petani Petang, Badung, dan Muntigunung, Karangasem, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Inda mengharap bisa turut berkontribusi mengangkat derajat perekonomian masyarakat melalui bisnisnya ini.

Saat ini, produksi usaha cokelatnya memang baru mencapai 5 ton per bulan, namun tahun depan ketika pabriknya sudah didirikan dengan mesin baru, kapasitas produksi bisa naik sembilan kali lipat.

"Apabila sudah berdiri di Tabanan, wisatawan bisa melihat-lihat isi pabrik cokelat dan bagaimana proses produksinya," ujar Inda.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015