Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie, menyatakan belum ada permintaan kepada pihaknya untuk melacak keberadaan pengusaha Muhammad Riza Chalid yang diduga berada di luar negeri. 

Chalid tokoh penting di balik rekaman percakapan dia, bekas Ketua DPR, Setya Novanto, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, soal saham PT Freeport Indonesia. 

Materi pembicaraan tentang saham itu hanya satu di antara sekian banyak hal yang dibicarakan mereka bertiga. Selain itu, rekaman itu juga membicarakan sejumlah nama pejabat dan bekas pejabat, hal-hal terkait Pemilu 2014, dan lain-lain. 

"Belum ada permintaan. Kalau sudah ada (permintaan) akan kami lacak," kata Sompie, di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, direktorat jenderal yang dia pimpin mempunyai 19 perwakilan di negara-negara sahabat, baik atase maupun keimigrasian.

"Jadi, kami mudah mengkoordinasikannya. Kami menunggu pemintaan penyidik saja," kata dia.

Menurut dia, pihaknya harus berupaya membantu penyidik apabila diminta. "Seperti apa pun sulitnya, kami akan bantu. Jaringan informasi antar Ditjen Imigrasi di negara-negara sahabat terutama di ASEAN sangat kuat, jadi mudah," ucap dia.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015