Kendari (ANTARANews) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebutkan sebanyak 15 penumpang KM Marina yang tenggelam belum ditemukan.

"Berdasarkan manifes, penumpang KM Marina sebanyak 118 orang, yang sudah ditemukan 103 penumpang," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudin, dari Kolaka Utara, Jumat.

Wahyudin mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah penumpang yang belum ditemukan lebih dari 15 karena diperkirakan banyak orang tidak masuk dalam manifes.

"Sampai hari ini kami belum bisa memastikan semua korban yang ditemukan itu terdaftar dalam manifes atau tidak, sehingga perkiraan 15 penumpang yang belum ditemukan itu hanya berdasarkan jumlah manifes," katanya.

Ia merinci, dari 103 penumpang yang ditemukan tersebut 40 orang dalam keadaan selamat, sedangkan 63 meninggal.

"63 jenazah itu dibawa pada lima rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa jenazah yakni RS Pinrang (Sulsel) satu jenazah, RS Kolaka (Sultra) dua jenazah, RS Siwa (Sulsel) 17 jenazah, RS Lasusua (Sultra) 40 jenazah dan RS Wotu tiga jenazah," katanya.

"Hari ini kepala Basarnas Pusat akan mengunjungi rumah sakit Kolaka Utara yang menampung 40 jenazah," katanya.

KM Marina mengangkut 118 penumpang, di antaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta sisanya adalah anak buah kapal.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12) sekitar pukul 11.00 WITA.

Informasi dikirim ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 WITA bahwa kapal kemasukan air akibat terjangan ombak.

Pewarta: Suparman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015