"Penertiban akan kami lakukan setiap hari, mulai dari yang mengganggu ketertiban umum hingga yang lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi," kata Kasatpol PP Padang Panjang Yoni Aldo di Padang Panjang, Senin.
Ia mengatakan selain di pusat kota, pasukan penegak Peraturan daerah itu juga melakukan penertiban hingga ke pinggir kota yang berhawa sejuk itu.
"Tidak saja penertiban pedagang, Satpol PP mulai 10 sampai 16 Januari 2016 juga menertibkan anak-anak yang tidur sembarang tempat di pasar," ujarnya.
Adakalanya, kata Yoni Aldo, dini hari ada anak sekolah yang tidur di los pasar berpakaian sekolah. Keterangan si Anak, bapaknya lagi jualan di pasar kuliner malam.
Khusus untuk pedagang menggunakan gerobak, menggunakan meja ataupun memakai motor di trotoar dan badan jalan, juga menjadi incaran Satpol PP. Termasuk juga warga yang membuat jenjang tembok rumah mereka di atas trotoar.
"Itu akan kami bongkar. Kami tidak lagi memberi maaf atas pelanggaran ini," katanya.
Anggota Satpol PP katanya, setiap pagi akan patroli wilayah dengan sepeda dan bila ada temuan di lapangan, seperti penumpukan material bangunan yang mengganggu trotoar atau bahu jalan, segera yang punya disuruh membersihkan.
"Target kami bulan Februari seluruh kota sudah bersih. Tidak ada lagi yang mengganggu pemandangan di trotoar dan badan jalan di Padang Panjang. Sehingga kota ini tertip dilihat dan nyaman dikunjungi," katanya.
Masyarakat Padang Panjang Roni menyembut baik aksi yang dilakukan Satpol PP itu, yanga diharapakn dapat mengatasi permasalahan yang sering terjadi selama ini di kota itu.
"Kami sering melihat gangguan yang ada pada trotoar seperti pedagang, parkir kendaraan dan lainnya, sehingga pejalan kaki sering berjalan di badan jalan yang seharusnya berjalan di trotar," katanya.
Ia berharap, dengan adanya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP itu membuat kota menjadi tertib dan bersih.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
