Jakarta (ANTARA News) - Camat Tanah Abang, Hidayatulloh, diduga menjadi korban penganiayaan dua oknum TNI saat penertiban pedagang kaki lima di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). Di berbagai media, disebut-sebut kedua tentara itu anggota komando utama TNI yang bermarkas di bilangan Tanah Abang juga. 

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, di Jakarta, Selasa, enggan menyebutkan identitas oknum TNI yang terlibat penganiayaan itu. 

"Sudah sepakat damai dan dimediasi semalam, sejak pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB," kata Mustakim.

Hidayatulloh memar pada kaki kanan akibat ditendang pelaku.

Selain Camat, dua oknum TNI juga menganiaya seorang petugas Satpol PP, Mail Kurniawan, yang terluka pada bagian dahi.

Oknum anggota TNI itu memukul korban dengan laras senapan airsoft gun.

Kronologis kejadian berawal saat Hidayatulloh memimpin petugas Satpol PP menertibkan PKL yang berada di bawah jembatan layang Tanah Abang pada Senin pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, dua oknum TNI itu datang ke lokasi kejadian hingga terjadi perselisihan dan penganiayaan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016