Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menginginkan para pemuda dan pemudi Indonesia dapat memutakhirkan kemampuan diri terutama dengan banyak belajar dan meningkatkan kemampuan sosial dalam bermasyarakat.

"Sebagai warga Indonesia dan generasi muda, kalian sudah harus meng-upgrade (memutakhirkan) diri, seperti banyak belajar, membaca, dan bergaul berinteraksi dan lain sebagainya kegiatan yang positif," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ketua MPR sangat mengapresiasi generasi muda Indonesia yang giat bergabung dalam organisasi kemasyarakatan.

Organisasi kemasyarakatan, menurut Zulkifli, akan menggembleng anggotanya terbiasa berorganisasi dan disiplin dan bergaul dengan sesama anggota atau organisasi lainnya.

"Bergabung dalam organisasi kemasyarakatan adalah salah satu wadah melakukan interaksi positif dengan elemen masyarakat lain dan juga bisa dengan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan 10 program unggulan untuk peningkatan kualitas pemuda, dan diharapkan semua program yang telah terbentuk bisa terealisasi sepanjang 2016.

"Program 2016 kita prioritaskan untuk pemuda di basis lokal guna mempertajam, mengembangkan dan meningkatkan program kepemudaan 2015 agar pemuda Indonesia merasakan kehadiran pemerintah dalam pembangunan kepemudaan," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Jumat (1/1).

Sepuluh program unggulan ini adalah Pemuda Anti Narkoba, Pemuda Relawan, Kota Layak Pemuda, Pemuda Tani, Pemuda Maritim, Pemuda Pelopor, Pemuda Kreatif, Sarjana Penggerak Desa, Pemimpin Muda dan Wirausaha Muda.

Menpora menegaskan, program unggulan pemuda 2016 dilatarbelakangi dari pemetaan persoalan dasar pemuda Indonesia. Untuk permasalahan narkoba di kalangan pemuda, Kemenpora menyiapkan program pemuda Revolusi mental anti narkoba.

Selama setahun ke depan, pemuda antinarkoba akan disebar ke 1.500 desa di Indonesia. Begitu juga dengan program pemuda relawan. Ada dua hal yang menjadi fokus yaitu rawan bencana dan rawan sosial diberbagai daerah di Indonesia. "Pemuda relawan akan dilaksanakan di 10 titik rawan bencana serta lima daerah untuk rawan sosial," ucapnya.

Untuk perkembangan gaya hidup pemuda 2016, Kemenpora akan melaksanakan program inisiasi kota layak pemuda dengan mengidentifikasi beberapa kota yang layak pemuda. Pemerintah nantinya akan memberikan penghargaan yang fokus terhadap pengembangan pemuda.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016