Jakarta (ANTARA News) - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan pelaku ledakan teror bom di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat saat ini masih diburu oleh polisi.

"Dipastikan ada korban jiwa dari ledakan bom di Sarinah, namun jumlah pasti belum diketahui, pelaku masih diburu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis.

Para saksi mata melukiskan brutalisme yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, adalah aksi bom bunuh diri dan aksi tembak membabi buta seperti terjadi pada serangan teror di Paris akhir tahun silam.

Sementara itu serangan serupa dikabarkan terjadi di kawasan Pal Merah, Jakarta Barat, yang berada sekitar 5 km dari situs ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Kabar ini terjadi bohong.

Dari laporan pandangan mata antaranews di lapangan, aksi bom bunuh diri ini menewaskan paling sedikit tiga orang dan semua dari ketiga orang itu adalah diduga pelaku bom bunuh diri.

"Pelakunya banyak," kata seorang saksi mata petugas Satpam Bank Mandiri kepada antaranews di situs kejadian, Kamis.

Dari laporan pandangan mata antaranews juga menunjukkan bahwa beberapa orang melepaskan tembakan dengan membabi buta, seperti terjadi pada serangan Paris tahun silam.

Para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal, membawa tas ransel di punggungnya. "Dia mengenakan rompi," kata seorang saksi mata.



Pewarta: Afut Syafril
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016