Dalam pertandingan itu, Center Muhammad Isman Thoyib ikut andil membawa kemenangan CLS Knights Surabaya, setelah dia sempat absen selama dua musim.
Meski dinilai belum dalam performa terbaiknya, namun Thoyib mampu mencetak tiga poin, dua assist dan tujuh rebound, serta menjadi pembimbing bagi para pemain muda CLS Knights.
Pada babak pertama CLS unggul 34-17, Kaleb Ramot Gemilang yang diposisikan sebagai "small foward" menyumbang empat belas angka.
Lalu pada kuarter ketiga dia kembali bermain dengan sangat baik dan memberikan tujuh angka pada timnya tersebut.
Berlanjut pada kuarter ke empat NSH mencoba mengejar ketertinggalannya. Pemain "Shooting Guard" Azzaryan Pradhitya berhasil mencetak 10 poin.
Walaupun perolehan skor yang diberikan Azzaryan mampu membuat semangat pemain NSH lainnya meningkat namun hal tersebut tidak banyak mempengaruhi perbandingan skor dengan CLS.
Hingga waktu berakhir, keunggulan poin masih berada di pihak CLS Knights Surabaya.
Kaleb Ramot Gemilang menjadi pengumpul angka terbanyak bagi CLS dengan perolehan 21 poin. Sedangkan dari NSH kapten tim Juliano Gandhi menyumbang angka terbanyak yakni 10 poin.
"Para pemain cadangan saya hari ini bermain bagus dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Ini yang saya harapkan dari mereka untuk tidak tergantung kepada para pemain inti saja," ujar pelatih CLS Knight Wahyu Widayat Jati di Jakarta, Jumat.
Dia berharap semoga pertandingan hari ini bisa menjadi modal saat melawan Aspac pada hari Minggu (17/1) mendatang.
"Kami semua sudah siap menghadapi mereka dan belajar dari kekalahan di preseason kemarin," tukasnya menambahkan.
Pewarta: Roy Rosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
