"Kami berdasarkan evaluasi angka kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian pemberatan (Curat) dan pencurian sepeda motor (Curanmor) cukup tinggi pada pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB," kata Kapolda Banten Brigjen Boy Rafly Amar saat menggelar Apel Siaga I di Kota Serang, Kamis.
Selama ini, petugas melakukan patroli malam sampai dini hari masih rendah, sehingga kasus kejahatan konvensional cukup menonjol.
Ia meminta petugas di lapangan agar mengoptimalkan patroli-patroli malam sampai pagi hari.
Pengoptimalan patroli malam hari dalam upaya memberikan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Sebab, kasus kejahatan banyak dilakukan malam sampai dini hari dibandingkan siang hari.
"Kami minta petugas melakukan pengamanan patroli selama 1X24 jam," katanya.
Menurut dia, patroli dilakukan malam hari tersebut untuk membangun kekuatan pasukan juga mengoperasikan kendaraan roda dua dan roda empat.
Selain itu juga kegiatan patroli malam hari sangat diharapkan masyarakat.
Karena itu, pihaknya meminta petugas agar bekerja keras untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil evaluasi jumlah kasus kejahatan, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian pemberatan dan curanmor terjadi malam sampai dini hari.
Selain itu juga rumah-rumah kosong di wilayah Serang banyak korban pencurian.
"Kami berharap petugas bekerja keras untuk meminimalisasi kasus kejahatan konvensional itu," katanya.
Dalam apel siaga itu juga dihadiri ribuan pasukan dari Kepolisian Banten dan Polres Serang.
Mereka petugas nantinya melakukan patroli ke daerah-daerah rawan kejahatan juga tempat objek vital di wilayah Provinsi Banten.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
