Jakarta (ANTARA News) - Satu dari dua jenazah yang belum diambil keluarga di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat, berhasil teridentifikasi, yakni M Fariz (6) warga Desa Sungai Selang, Bangka. Diketahuinya identitas korban tersebut dari paman almarhum, H Barbin Hasanal (40), yang sejak Kamis malam (22/2) mencari informasi tentang keberadaan keluarganya, baik melalui pos di Tanjung Priok maupun RSCM. H. Barbin Hasanal mengatakan, Fariz berangkat dari Jakarta menuju Bangka bersama bapaknya, Rudi (35) yang hingga kini belum diketahui nasibnya. "Fariz dan bapaknya usai menengok kakeknya yang sakit di Karawang, Jawa Barat. Saat kembali ke Bangka terjadilah musibah itu," katanya. Menurut Barbin, jenazah Fariz akan langsung diberangkatkan ke Bangka dengan menggunakan kapal terbang dari Bandara Soekarno Hatta. Sementara itu, satu jenazah lagi sampai sekarang belum berhasil teridentifikasi dan masih berada di kamar mayat RSCM. Kapal Roro "Levina I" rute Jakarta-Pangkalan Balam, Bangka, yang sarat penumpang terbakar di perairan sekitar 50 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok atau enam mil sebelah timur Beting Eka pada Kamis pagi. Sejumlah korban meninggal sementara ditampung di RSCM sebelum diambil keluarga masing-masing. Sampai dengan saat ini tercatat 15 korban meninggal sudah teridentifikasi, termasuk Fariz. Ke-14 korban meinggal lainnya adalah Sandi (1) asal Brebes, Nur Rohman (40) asal Brebes, Amelia (4) asal Brebes, Nawiti (48) asal Cirebon, Caswati (25) asal Cirebon, Linda (7) asal Kuningan, Mursimah (36) asal Kuningan, Ade Habibi (2,5) asal Kuningan, Rani (17) Malimping Garut, Jamroni (40) asal Cirebon, Muri (35) asal Cirebon, Suria (60) asal Bandung, Udin Nurdin asal Subang, dan Lina asal Bandung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007