Los Angeles (ANTARA News) - Film Leonardo DiCaprio "The Revenant" unggul di box office Amerika Serikat (AS) dengan pendapatan penjualan tiket akhir pekan 16 juta dolar AS dari 3.711 lokasi menurut perkiraan Minggu (24/1), saat badai salju meliputi Pantai Timur.

Badai musim dingin Jonas membuat bioskop-bioskop tutup di New York City, Washington D.C., Baltimore, dan Philadelphia, memangkas jumlah penonton bioskop hingga 10 persen dengan sebanyak 400 lokasi terdampak.

Beberapa bioskop di New York dibuka kembali pada Minggu tapi kondisi yang ber-es kemungkinan akan menurunkan box office di Timur.

"The Revenant" dari Fox, yang berlatar musim dingin brutal tahun 1823, mengungguli "Star Wars: The Force Awakens" dari Disney yang pada pekan keenamnya mengumpulkan pendapatan kotor 14,3 juta dolar AS dari 3.365 lokasi.

Film ketujuh Star Wars itu telah memperpanjang catatan rekor domestiknya dengan pendapatan 880 juta dolar AS dalam 38 hari di Amerika Serikat, 120 juta dolar AS lebih banyak dari "Avatar."

Sementara "Ride Along 2" dari Universal pada pekan keduanya menempati posisi ketiga dengan hasil 13 juta dolar AS di 3.192 tempat karena keadaan yang membeku memangkas bisnis di lokasi-lokasi yang performanya bagus pada penayangan perdananya.

Meski ada badai tiga pendatang baru muncul dengan hasil lebih tinggi dari harapan moderat, dipimpin oleh komedi Lionsgate berjudul "Dirty Grandpa" yang mengumpulkan 11,5 juta dolar AS di 2.912 tempat diikuti dengan horor "The Boy" dari STX Entertainment dengan pendapatan 11,3 juta dolar AS di 2.671 tempat.

Film fiksi ilmiah Sony "The 5th Wave" berakhir di posisi keenam dengan perolehan 10,7 juta dolar AS di 2.908 bioskop.

"Badai jelas memangkas bisnis Amerika Serikat pada Sabtu," kata pemimpin distribusi Sony Rory Bruer.

"Sulit mengukurnya tapi tampaknya sekitar 10 persen," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Sony mencatat bahwa "The 5th Wave" yang dibintangi Chloe Grace Moretz menghasilkan 3,5 juta dolar AS pada Jumat, kemudian naik 30 persen pada Sabtu menjadi 4,5 juta dolar AS.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016