Sekarang paling hanya Rp8 juta sampai Rp10 juta per hari"
Pontianak (ANTARA News) - Pernak pernik Imlek mulai membanjiri sejumlah pertokoan di Singkawang, meskipun tahun baru China itu hadir sekitar sebulan lagi.

Seperti yang terpajang di Bazar Imlek, Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Tengah, berbagai aksesori pun dijual, seperti pot bunga, pohon Mei Hwa, lampion, toples, kertas angpau, patung, gambar tempel jeruk bali dan kue keranjang.

Harganya pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai dengan jutaan rupiah.

"Kalau pot bunga harganya Rp100 ribu. Pohon Mei Hwa Rp100 ribu, lampion Rp50 ribu. Sedangkan untuk patung, ada yang Rp600 ribu dan ada yang Rp1.360.000 untuk patung Kon Khung," kata Bun Jan Cu (54), pengelola Bazar, Senin.

Hanya saja, katanya, tahun ini penjualannya agak berkurang. Hal itu dikarenakan faktor ekonomi ditambah lagi harga barang yang semakin naik.

"Agak sepi sekarang, mungkin dikarenakan faktor ekonomi ditambah lagi harga barang yang semakin naik," ujarnya.

Dulu, jelasnya, dalam satu hari saja pemasukan bisa mencapai belasan juta. Namun sekarang, menurun menjadi Rp8 juta sampai dengan Rp10 juta.

"Sekarang paling hanya Rp8 juta sampai Rp10 juta per hari," katanya.

Sementara aksesoris yang paling dominan dibeli, cuma gambar tempel jeruk bali dan kue keranjang. "Ada juga sich yang beli pohon Mei Hwa, lampion, dan kertas angpau, lumayan banyaklah," jelasnya.

Dia berharap, mendekati Imlek nanti banyak pembeli yang datang ke bazarnya. Sehingga, pemasukan dari penjualan semakin bertambah.

"Mudah-mudahan dekat-dekat Imlek nanti ramai pembeli yang datang. Supaya pemasukan ikut bertambah," harapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016