Mataram (ANTARA News) - Anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia menggerebek terduga teroris di Kelurahan Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi.

Kepala Kepolisian Resor Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail membenarkan adanya penggerebekan namun tidak menyampaikan data jumlah dan identitas terduga teroris yang tewas maupun ditangkap.

"Benar ada penggerebekan terduga teroris, namun itu kewenangan Densus Mabes Polri. Kami di Polres Bima Kota hanya mengetahui, jadi kewenangan ada di Mabes Polri," katanya.

Menurut warga di sekitar tempat kejadian perkara, polisi menggerebek rumah orangtua terduga teroris berinisial FJ di Jalan Pemuda, Kelurahan Penatoi, sekitar pukul 07.30 sampai 08.30 WITA.

Baku tembak antara terduga teroris dan polisi sempat terjadi dalam penggerebekan tersebut dan menurut informasi yang beredar seorang terduga teroris tertembak dan tewas.

Selain itu menurut saksi kejadian ada satu orang yang diamankan petugas di Markas Komando Brimob Bima dan ada satu polisi yang terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.

Pewarta: Awaludin
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016