Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perhubungan segera membangun kawasan tempat peristirahatan sementara (stop over) di areal hutan penelitian dan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan rute Samarinda - Balikpapan. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial, Nusyirwan Ismail, di Samarinda, Kamis, mengatakan bahwa selama ini banyak kendaraan berupa truk dan bus berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat sejenak ketika melakukan rute pejalanan dari Samarinda-Balikpapan. "Kalau ada tempat istirahat sementara, mereka pasti tidak stop seenaknya di pinggir jalan, karena mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar Nusyirwan. Ia menimpali, "Jalur jalan yang digunakan untuk beristirahat itu merupakan jalur lurus yang sangat riskan terjadi kecelakaan, karena hampir semua kendaraan dalam kecepatan tinggi.". Pemprov Kaltim dalam waktu dekat berupaya untuk membangun kawasan stop over untuk mengalihkan konsentrasi pemberhentian kendaraan yang letaknya di kilometer 54 dari arah Balikpapan-Samarinda. Pembangunan kawasan yang luasnya mencapai satu hektare (ha) itu sepenuhnya ditangggung melalui dana APBD Kaltim 2007 yang nilainya mencapai Rp2,5 miliar, dan diharapkan sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 sudah siap digunakan. Tahura Bukit Soeharto merupakan kawasan konservasi seluas 61.000 hektare yang merupakan eks-Hak Pengusahaan Hutan (HPH) pada era 1970-an hingga 1980-an. Di kawasan itu terdapat hutan penelitian Universitas Mulawarman dan ribuan hektare hutan reboisasi, serta reklamasi dari perusahaan HPH dan pertambangan di Kaltim. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007