Bandung (ANTARA News) - Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar diskusi terbuka tentang proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Ruang Sidang Gedung Teknik Industri ITB Jalan Ganesca Kota Bandung, Senin.

"Kami mendengar banyak kabar kontroversi sejak dilakukannya ground breaking Kereta Cepat dari media massa. Makanya hari ini kami akan ingin mengulas tentang Kereta Cepat ini melalui kegiatan ini," kata Supervisi Diskusi Publik Kereta Cepat oleh Kabinet-KM ITB, Luthfi Muhammad Iqbal.

Pada diskusi terbuka tersebut, kata dia, dihadirkan sejumlah pemateri seperti Pakar transportasi di ITB Harun Al Rasyid S Lubis, Dosen Arsitektur ITB yang juga perwakilan dari Kelompok Keahlian Pengembangan Perumahan dan Permukiman Muhammad Jehansyah Siregar dan Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan.

"Alasan kami melibatkan banyak pakar pada acara ini ialah supaya kami bisa lebih mengetahui semua aspek dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini," kata dia.

Ia mengatakan diskusi terbuka ini juga diharapkan bisa membuat para mahasiswa ITB bisa menjadi tahu dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini.

"Sehingga dengan demikian kami dan kalangan akademisi lainnya bisa bersama-sama untuk mengawal proyek kereta cepat ini," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat digelar diskusi publik tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, di Bandung, pekan lalu, pihaknya sempat menyampaikan langsung mengenai rencana diskusi terbuka ini kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Waktu kita kita sampaikan aspirasi kita kepada Bu Menteri BUMN, kita bilang kepada Bu Menteri BUMN akan mengadakan acara ini," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016