Usulan-usulan seperti itu muncul dalam rapat pleno Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, kemarin
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Priyo Budi Santoso menginginkan KPK dan Polri dilibatkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar agar terselenggara bersih dan transparan.

"KPK dan Polri dapat berperan besar memantau pelaksanaan Munaslub sehingga dapat berjalan bersih dan transparan," kata Priyo pada diskusi "Dialektika Demokrasi: Menjelang Munas Partai Golkar" di Jakarta, Kamis.

Priyo memandang peran kedua lembaga penegak hukum itu akan mendorong Munaslub berjalan bersih, sesuai dengan hasil kesepakatan rapat pleno Partai Golkar.

"Kami membuka diri untuk diawasi. Jika ada yang tampil super wah, maka penegak hukum dapat menggunakan kewenangannya," kata Priyo.

Mantan Ketua Umum MKGR ini juga mengusulkan agar akademisi, cendekiawan, pengamat politik, dan aktivis antikorupsi turut memantau Munaslub Partai Golkar.

"Usulan-usulan seperti itu muncul dalam rapat pleno Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, kemarin," kata Priyo.



Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016