Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 50 orang yang mengatasnamakan kader Partai Golkar, Jumat sore, membakar kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar yang dimiliki di pintu masuk DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, Jumat. Aksi pembakaran kartu identitas partai tersebut dilakukan sebagai upaya protes terhadap pengurus DPD Partai Golkar Jatim yang menolak kedatangan ratusan massa ke Kantor DPD Partai Golkar Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (1/2). Kader Golkar asal Pengurus Kecamatan (PK) Pabean Cantikan, Bambang Kurniawan mengatakan, pembakaran kartu anggota Partai Golkar dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kader terhadap petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut. Menurut mereka, selama DPD Partai Golkar Jatim dipimpin oleh Dr Soenarjo MS sudah tidak aspiratif lagi. "Kami kecewa dengan kebijakan yang dilakukan DPD Golkar. Karena, upaya kami untuk menemui pengurus DPD ternyata ditolak Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Mochtar. Dengan penolakan ini, jelas massa yang ada dibawah sangat kecewa," terang Bambang Kurniawan. Puluhan massa datang di kantor DPRD Jatim sekitar pukul 15.30 Wib. Tanpa ada komando yang jelas, puluhan kader yang datang mengendarai mobil pick up langsung turun dan bergerombol di depan pintu masuk gedung dewan. Setelah itu diantara mereka kemudian berteriak-teriak memprotes kepemimpinan DPD Partai Golkar Jatim saat ini. Merasa aspirasinya diabaikan, akhirnya puluhan massa kader ini mengambil KTA dan langsung membakarnya satu demi satu, sambil berteriak-teriak kalau mereka sudah tidak lagi percaya dengan kepemimpinan partai. "Kami tidak lagi percaya dan memilih keluar dari Partai Golkar. Bentuknya, kita membakar KTA, percuma menjadi anggota partai, kalau aspirasi kita tidak pernah didengar," teriak beberapa kader sambil membakar KTA yang mereka bawa. Sejumlah kader yang membakar KTA-nya diantaranya Suprapto dari Sidosermo, Surabaya, dengan nomor anggota 13010022140 dan ditandatangani Ir Akbar Tanjung, kemudian Soleh dari Bagong, Tambangan dengan nomor anggota 13010022270. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Gatot Soedjito yang ditemui di DPRD Jatim mengatakan upaya pembakaran KTA merupakan tindakan yang tidak etis, meskipun dirinya tidak bisa melarang ada orang yang keluar atau masuk Partai Golkar. "Upaya yang mereka lakukan dengan mebakar KTA partai sungguh tidak etis. Kalau mereka memang keluar, ya harusnya dilakukan dengan lebih bijak. Jangan sampai melakukan tindakan yang kurang terpuji seperti itu," tegas Gatot.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007