Khusus dengan Qatar, isu mengenai persatuan Palestina ditekankan oleh Bapak Presiden"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membahas sejumlah isu mengenai konflik di Timur Tengah dan potensi kerja sama ekonomi saat melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara di kawasan tersebut.

"Khusus dengan Qatar, isu mengenai persatuan Palestina ditekankan oleh Bapak Presiden" kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir ditemui usai rangkaian pertemuan bilateral di Balai Sidang Jakarta pada Minggu sore.

Menurut Fachir, kunjungan kehormatan Deputi Perdana Menteri Qatar Ahmad bin Abdullah Al Mahmoud yang datang untuk menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT-LB OKI) kepada Presiden Jokowi juga akan menyepakati pemberian keterangan terkini mengenai kemajuan pembahasan rekonsiliasi di Palestina.

Fachir menambahkan Qatar juga akan membahas kemajuan persatuan di antara faksi-faksi di Palestina yaitu Hamas dan Fatah.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan Presiden juga membahas sejumlah potensi kerja sama ekonomi dengan Qatar.

Menteri mengatakan pertemuan membicarakan tindak lanjut potensi kerja sama dari hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi dan Qatar.

"Dengan Qatar tadi menggarisbawahi hal yang sudah mulai dijalankan membangun listrik 500 megawatt di Sumatera Utara," kata Sudirman.

Qatar, jelas Menteri, juga memberikan investasi "investment fund" senilai 1 miliar dolar AS.

Selain itu, Sudirman juga mengatakan hasil pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Deputi Perdana Menteri Azerbaijan Elchin Afandiyev juga menghasilkan kerja sama ekonomi yaitu Indonesia mendapatkan satu juta barel minyak mentah per bulan.

"Itu adalah hasil dari hubungan kita dengan berbagai negara non-blok maupun peserta KTT OKI," kata Sudirman.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016