London (ANTARA News) - Perselisihan Arsene Wenger dengan sejumlah penggemar timnya tidak memperlihatkan tanda-tanda mereda setelah kemenangan atas Hull City pada pertandingan Piala FA yang dimainkan Selasa, di mana pelatih Arsenal itu berkata bahwa ia tidak mencemaskan apapun setelah para penggemar membentangkan spanduk yang mendesaknya untuk mundur.

Arsenal menang 4-0 atas Hull untuk mencapau delapan besar dan menjaga peluang mereka untuk mengukir "hattrick" perdana di Piala FA sejak Blackburn Rovers melakukannya pada era 1880-an, namun sejumlah penggemar tetap tidak senang dengan sang pelatih di tengah merosotnya penampilan mereka di liga.

Para penggemar di pertandingan melawan Hull membentangkan spanduk yang berbunyi, "Arsene, terima kasih untuk semua kenangan namun inilah saatnya mengucapkan selamat tinggal," yang memprovokasi respon menantang dari pria asal Prancis itu.

"Saya tidak peduli," kata Wenger kepada para pewarta setelah pertandingan.

"Lihatlah sejarah klub... Dan Anda akan melihat bahwa saya tidak memiliki apapun untuk ditakutkan. Saya tidak ingin berbicara mengenai hal itu karena itu selalu saja cerita yang sama. Ini sekarang sudah cukup."

Arsenal berada di peringkat ketiga di klasemen, tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen Leicester City dan tiga angka dari musuh bebuyutannya Tottenham Hotspur, setelah laju tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Utama Inggris.

Mereka juga berpeluang besar tereliminasi dari Liga Champions pada fase 16 besar untuk tahun keenam secara beruntun, kecuali mereka dapat membalikkan defisit 0-2 ketika mereka melawat ke markas Barcelona pada pekan depan, namun Wenger menegaskan timnya akan tetap berjuang.

"Kami menghakimi musim setelahnya, dan saya terpukau begitu banyak orang yang menghakimi terlalu dini."

"Kami belum menyerah di manapun, dan Anda akan melihatnya pada beberapa pekan mendatang. KLub ini pernah berada di posisi yang lebih buruk daripada hari ini," demikian dilansir dari Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016