"Perkembangan Fakultas Kedokteran setelah cukup lama dinanti, kami akan menerima Surat Keputusan untuk Fakultas Kedokterannya. UMS mematok sumbangan pendidikan mulai Rp175 juta untuk fakultas yang baru akan menerima 40 mahasiswa baru ini," kata Rektor UMS, Sukodiono ketika ditemui usai mengikuti jalan Bubble di halaman UMS, Rabu.
Seleksinya pun mulai gelombang 2 dan 3 yang akan dibuka pertengahan tahun, namun UMS masih menunggu SK dari Dirjen kelembagaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang rencananya akan datang ke kampus pada Jumat (11/3).
Menurut dia, jumlah sumbangan ini sangat jauh berbeda dengan program studi (prodi) yang selama ini banyak diminati pendaftar. Misalkan saja untuk prodi Analis Kesehatan dan keperawatan mematok sumbangan pendidikan sebesar Rp9 juta dan prodi manajemen serta akuntansi yang masih mematok sumbangan sebesar Rp5 juta.
"Untuk kedokteran kami menggunakan tes dengan kertas, sedangkan prodi lain sudah memakai komputer untuk menghindari joki. Selain itu juga ada psychotest, tes kesehatan dan wawancara," jelasnya.
UMS juga bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) untuk tim Fakultas Kedokteran UMS yang terdiri dari dokter-dokter senior dari UNAIR serta akan ada 15 orang dokter umum yang disekolahkan Unair, sedangkan untuk fasilitas penunjang seperti laboratorium sudah disediakan serta rumah sakit pendidikan dokter di RS Siti Khodijah.
"Penambahan prodi dan kuota penerimaan di sejumlah prodi membuat kuota total penerimaan mahasiswa baru (maba) di UMS ditargetkan meningkat 10 persen. Dari tahun lalu hanya 1.800 maba, tahun ini diharapkan bisa memenuhi 2.000 maba," kata dia.
Sebagai bentuk rasa syukur atas peningkatan kualitas di UMS, bersamaan dengan adanya gerhana matahari total. 1.500 warga kampus mengikuti sholat gerhana dan jalan bubble sebagai wujud suka cita, karena di usia 32 tahun UMS meraih ranking 13 di Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jatim.
Pewarta: Indra Setiawan/Laily Widya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
