Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada awal perdagangan mengalami `rebound` (naik kembali) mengikuti bursa regional dan menjelang pengumuman BI-rate, setelah kemarin sempat merosot tajam. Pada 20 menit pertama perdagangan, IHSG menguat 18,954 poin atau 1,12 persen menjadi 1.717,774 dan indeks LQ45 menambah 4,497 poin atau 1,26 persen ke level 362,810. Saham yang naik kembali mendominasi pasar yang mencapai 76 jenis dibanding yang turun lima dan 15 tak bergerak harganya. Analis Riset PT BNI Securities, Fendi Susianto, mengatakan pergerakan indeks masih dipengaruhi oleh bursa regional sebagai acuan utama para pelaku pasar saat ini. Dengan naiknya bursa regional, seperti bursa Tokyo dengan indeks utama Nikkei-225 meningkat 22,49 poin atau 0,14 persen menjadi 16.664,74 pada awal perdagangan telah mendorong IHSG kembali `rebound. Selain itu, para pelaku pasar juga mengambil sentimen positif dari dalam negeri yang memperkirakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) siang ini akan kembali menurunkan BI-rate hingga kisaran 9 persen. Perkiraan turunnya BI-rate ini telah mengangkat beberapa saham yang sensitif suku bunga, seperti sektor perbankan dan otomotif, diantaranya Bank Mandiri (BMRI), Bank Niaga (BNGA), Bank BRI (BBRI), dan Astra Internasional. Saham BMRI menambah Rp50 di harga Rp2.300, BNGA terdorong Rp30 ke Rp750, BBRI melangkah Rp50 di Rp4.825 dan ASII naik Rp150 menjadi Rp13.750. Selain itu, kenaikan indeks juga didorong oleh naiknya saham unggulan lainnya seperti saham Telkom (TLKM), Tambang Timah (TINS), Aneka Tambang (ANTM) dan United Tractors (UNTR). Saham TLKM naik Rp50 menjadi Rp9.050, TINS terangkat Rp100 ke posisi Rp9.550, ANTM melonjak Rp100 ke level Rp8.950 dan UNTR terdorong Rp250 menjadi Rp6.950. (*)

Copyright © ANTARA 2007