Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana atau Haji Lulung, menyatakan bahwa bakal calon yang paling siap hingga hari ini hanyalah dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam diskusi "Merebut Kursi DKI 1 Partai versus Independen" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Haji Lulung bahkan sesumbar bahwa jika Pilkada DKI digelar hari ini maka hanya melibatkan dua calon tersebut (head to head).

"Semoga bulan Mei atau Juni ini bisa ikut jadi peserta pilkada. Kalau hari ini Pilkada DKI, calonnya cuma dua. Haji Lulung dan Ahok," ujar Abraham Lunggana dihadapan peserta diskusi, Rabu.

"Yang tidak memilih Ahok, maka akan milih Lulung. Sementara yang tidak memilih keduanya, akan memilih wakil saya," kata Haji Lulung tanpa menyebut wakil yang akan diusungnya itu.

Untuk menuju Pilkada DKI 2017, Haji Lulung bahkan sudah memiliki barisan loyalis. Jika Basuki memiliki "Teman Ahok", maka Abraham Lunggana mengatakan telah didukung kelompok "Suka Haji Lulung".

"'Suka Haji Lulung' akan dideklarasikan, telah memiliki 30 posko di Jakarta," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan menyambut baik persaingannya dengan Ahok sehingga membuka mata masyarakat mengenai pemimpin yang akan bersaing di Pilkada DKI mendatang.

"Sahabat saya mau jadi gubernur dari perseorangan, silakan, itu dijamin undang-undang. Biarkanlah Pak Ahok berjalan sendiri dan jangan ada pancingan-pancingan soal komentar Lulung dan Ahok di kemudian hari," jelasnya.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016