Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya menyebut artis yang terjun ke dunia politik tidak mencari kekayaan atau popularitas karena sudah memilikinya saat berprofesi sebagai pekerja seni.

"Kami juga tidak perlu lagi mencari terkenal dan populer karena sudah mempunyainya. Kami juga tidak mencari kekayaan karena kami sudah punya uang dari hasil berkarya. Jadi kami berpolitik lebih stabil," katanya dalam diskusi bertajuk "Perlukah Seniman Berpolitik?" di Jakarta, Rabu.

Namun politisi Partai Golkar tersebut menyayangkan pandangan masyarakat yang masih mencibir kalangan artis yang hendak merambah dunia politik, entah sebagai legislatif atau kepala daerah.

Tantowi yang dulu berprofesi sebagai artis menilai stigma terhadap artis masih soal hura-hura dan hiburan. "Stigma ini melawannya sulit," kata dia.

Ia menyatakan memilih terjun ke dunia politik agar memiliki kekuasaan yang dapat membuat perubahan dengan cepat ke arah lebih baik.

"Tanpa politik, perubahan itu bukan tidak bisa, tapi lama. Tapi saat kita duduk di legislatif, bisa jadi cepat karena kita bisa membuat undang-undang dan menegur pemerintah jika salah," kata dia.

Sementara, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional yang juga musisi Anang Hermansyah mengatakan dirinya bisa memberantas pembajakan musik dan film saat berada di DPR.

"Kalau saya terus di luar, saya tidak bisa bekerja memberantas pembajakan. Di DPR saya bisa bekerja dengan banyak pihak untuk bersama-bersama membereskannya," kata dia.

Ia menilai artis yang berpolitik bukanlah hal aneh, tergantung dengan kemauan dan tujuan politik individu itu sendiri.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016