Jakarta (ANTARA News) - Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung mengingatkan bahwa pemimpin pemerintahan di daerah terutama DKI Jakarta harus siap menerima kritik dari kalangan manapun.

"Pemda (pemerintah daerah) harus mau dikritik, tanpa itu mereka menghilangkan semangat rakyat Jakarta untuk berpartisipasi," kata Haji Lulung dalam diskusi "Merebut Kursi DKI 1 Partai versus Independen" di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

"Jadi kalau antikritik, ribut terus, bisa bahaya," kata Haji Lulung.

Menjelang Pilkada DKI tahun depan, Haji Lulung pun berharap pemimpin Jakarta tidak menampilkan sikap angkuh, kasar, dan harus bisa menjalin komunikasi baik dengan daerah penyangga untuk berkordinasi masalah macet dan banjir.

"Bangun komunikasi yang baik terhadap daerah sanggahan, lihat kepentingan Jakarta dengan Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor, misalnya untuk masalah banjir dan kemacetan," kata Lulung yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016