Sampai hari ini Presiden sudah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk meneliti lebih lanjut
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menko Polhukam meneliti lebih lanjut kecelakaan helikopter milik TNI-AD di Poso Sulawesi Tengah, Minggu (20/3), yang merenggut 13 jiwa penumpangnya.

"Sampai hari ini Presiden sudah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk meneliti lebih lanjut," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Johan Budi menyebutkan Presiden menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

"Kemarin saya bicara dengan Menko Polhukam, sementara ini penyebabnya murni karena kondisi alam dan cuaca, laporan sementara itu tersambar petir, jadi ini bukan human error, bukan karena mesinnya tapi karena cuaca," kata Johan Budi.

Helikopter TNI Angkatan darat (AD) jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) pukul 17.50 WITA.

Jatuhnya Helikopter jenis Bell 412 EP, nomor HA-5171 milik TNI Angkatan Darat diduga karena cuaca buruk. Namun demikian penyebab jatuhnya Helikopter masih dalam penyelidikan.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016