Jakarta (ANTARA News) - CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengimbau pengemudi Go-Jek untuk menjauhi aksi kekerasan, termasuk tidak membalas dengan tindakan anarkis atas apa yang dialami rekan mereka.

"Saya sedih melihat rekan kami menjadi korban kekerasan ini, tapi tolong diingat kekerasan tidak akan menguntungkan siapapun dan hanya akan merugikan diri kita sendiri dan keluarga," kata Nadiem dalam keterangan persnya, Selasa.

Menurutnya, pihak Go-Jek sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan daerah-daerah rawan.

"Jangan ambil tindakan sendiri. Sekali lagi, saya mengecam semua tindakan kekerasan. Dan saya akan membantu menindaki semua pelaku kekerasan, termasuk kalau dilakukan mitra GO-JEK," ujarnya.

"Jika Anda bangga menjadi Karya Anak Bangsa, hindari kekerasan. Jika Anda ingin terus menjadi pahlawan jalanan senusantara, hindari kekerasan. Jika Anda mencintai keluarga Anda dan masa depan mereka, hindari kekerasan," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa Go-Jek selalu ada untuk masyarakat sejak ada peristiwa terorisme serta banjir.

"Janganlah nama tersebut dinodai dengan kekerasan. Saat-saat kritis inilah yang menguji kemanusiaan kita. Rekan-rekan driver yang tercinta, damaikanlah hati. Salam satu aspal," ujar Nadiem.

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016