Jakarta (ANTARA News) - Dua warga Jepang masing-masing Into Shinji(45) dan Yamada, penumpang pesawat Garuda GA 200 yang meledak dan terbakar di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (7/3) pagi, telah keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis akibat luka-luka ringan yang dideritanya. Atase pers Keduataan Besar Jepang di Jakarta, Nuriko Miyake, mengatakan kedua warga Jepang yang dirawat di rumah sakit Bethesda itu tidak mengalami luka-luka serius sehingga dapat segera keluar dari rumah sakit. "Kami sudah mengetahui kondisi kedua warga kami yang ikut dalam penerbangan itu dan ternyata tidak mengalami luka serius hanya memar dan syok. Kami senang mereka selamat," katanya. Dua warga Jepang itu ikut menjadi korban dalam pesawat Garuda GA 200 yang naas itu bersama sekitar 140 penumpang lainnya. Para penumpang yang selamat kini tengah menjalani perawatan medis di RS Bethesda dan sejumlah rumah sakit lain di Yogyakarta. Selain dua warga Jepang, terdapat pula warga negara Australia bernama Michael Hatton. Untuk mengevakuasi dan menyelidiki penyebab kecelakaan itu, Mabes Polri telah mengirim tim DVI berjumlah 41 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007