Kapten Mile Jedinak dan Mark Milligan menyumbang gol melalui penalti, sedangkan Massimo Luongo juga mencetak gol untuk membawa sang juara Asia unggul lima angka di puncak klasemen Grup B pada putaran kedua kualifikasi Asia.
Tim peringkat kedua Yordania menghadapi Bangladesh di Amman pada Kamis sore, dengan demikian, siapa yang memuncaki klasemen grup, yang akan menjamin satu tempat pada putaran ketiga sekaligus penentu, kemungkinan besar akan ditentukan ketika Yordania menghadapi Australia di Sydney pada Selasa mendatang.
Penyerang debutan Apostolos Giannou memiliki andil pada dua gol pertama Australia, memberikan bola kepada Luongo untuk dikonversi menjadi gol dari tepi kotak penalti pada menit kedua dan membuat Australia mendapat penalti yang dikonversi Jedinak sepuluh menit kemudian.
Australia mendominasi penguasaan bola sepanjang sisa babak itu namun, di mana pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka Tim Cahill menyaksikan dari bangku pemain cadangan, gagal untuk mengonversi tekanan menjadi tembakan-tembakan ke gawang.
Tajikistan, yang terpaut 83 posisi lebih rendah dari tuan rumah mereka dalam daftar peringkat FIFA, kesulitan untuk memberikan ancaman balik pada babak itu dan baru pada menit ke-27 Nurridin Davnorov melepaskan tembakan pertama mereka, sepakan jarak jauh yang nyaris menghantam tiang bendera tendangan sudut.
Milligan mengambil alih ban kapten ketika Jedinak digantikan saat turun minum, dan ia menjadi penendang penalti ketika Giannou kembali dilanggar di kotak terlarang saat babak kedua baru berlangsung 12 menit.
Gelandang Aaron Mooy menaklukkan tiga pemain bertahan di sisi kanan pada menit ke-67 untuk membawa Burns mampu mencetak gol dengan mudah, sebelum gelandang serang Celtic Rogic mengemas dua gol dalam rentang waktu dua menit untuk membuat angka "enam" tertera pada papan skor kriket.
Tiang gawang membuat Tajikistan terhindar dari keterpurukan yang lebih dalam sampai penyerang FC Tokyo Burns membukukan gol keduanya melalui sundulan ke tiang jauh tiga menit sebelum pertandingan usai, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
