Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis perluasan Bandara Djalaludin, Gorontalo, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.

Apalagi, kata Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, empat festival pariwisata akan digulirkan di Gorontalo tahun ini.

Festival tersebut adalah Pesona Festival Otanaha pada 28-31 Mei, Festival Danau Limboto 16-26 November, Festival Pesona Boalemo 27 November hingga 3 Desember, dan Pesona Festival Saronde yang akan terselenggara pada 1-4 Desember 2016.

Ia pun mengapresiasi realisasi perbaikan infrastruktur dan perluasan bandara itu karena aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju Gorontalo akan semakin baik.

"Ini kesempatan bagus menaikkan jumlah kunjungan wisatawan. Saran saya, segera perbaiki semua destinasi pariwisata daerah lalu dipromosikan besar-besaran," katanya.

Arief berharap pariwisata Gorontalo berstandar global dan memenuhi standar 14 pilar yang dinilai oleh World Economic Forum (WEF).

"Saya ingin Gorontalo juga mengelola destinasinya dengan standar global. Kalau semua unsur sudah siap, Kemenpar akan mempromosikan destinasi itu ke seluruh dunia," katanya.

Bandara Djalaludin kini memiliki gedung terminal dua lantai seluas 11.865 meter persegi dan mampu menampung penumpang dan penjemput 2.500 orang.

Selain terminal baru, bandara juga memiliki area parkir kendaraan yang semula seluas 3.902 meter persegi untuk 150 mobil, sekarang menjadi 46.411 meter persegi dan mampu menampung 1.820 mobil.

Lalu pengembangan apron yang semula berukuran 230 x 80 meter dan hanya mampu menampung dua unit pesawat sejenis 737-800 serta satu unit sejenis ATR, kini menjadi 130 x 291 meter dengan kapasitas tiga unit pesawat sejenis 737-800 dan dua unit sejenis ATR.

Bandara Djalaludin pun mampu didarati pesawat Boeing 737-900 dan maskapai yang sudah beroperasi antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, Wings Air dan Avia Star.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016