Jakarta (ANTARA News) - Mertua dari Din Syamsuddin, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB. Pesan singkat per telepon seluler (SMS) dari Din Syamsuddin menyebutkan bahwa ibu mertuanya, Ny. Darnelis binti Thaher, meninggal pada pukul 06.30 WIB di Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta. Ny. Darnelis sempat dirawat selama sebulan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ), dan kondisinya sempat membaik, sehingga dipulangkan ke rumahnya hingga dua hari. Pada Rabu pagi, usai sholat subuh, kondisinya masih baik, tapi pukul 06.00 WIB tensinya naik, sehingga dibawa ke MMC. Namun, Ny. Darnelis dalam perjalanannya menuju MMC menghembuskan nafas terakhir. Din Syamsuddin pada Rabu pagi sempat ikut dalam rombongan penumpang Garuda GA-200 jenis B 737-400 untuk menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Alexander Downer, di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), harus kembali ke Jakarta. Pesawat yang ditumpangi Din itu mengalami kecelakaan terbakar dan meledak sesaat mendarat (landing) di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Din kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Adisumarmo di Solo, dan langsung ke Tanah Kusir. Sementara itu, pertemuan Menlu Australia dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X, dibatalkan lantaran terjadi kecelakaan pesawat Garuda yang juga membawa sembilan warga Australia yang akan mengikuti pertemuan tersebut. Pesawat Garuda Indonesia GA-200 jenis B 737-400 jalur penerbangan Jakarta-Yogyakarta diperkirakan gagal dikendalikan secara normal, sesaat setelah mendarat di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu pagi (7/3) sekitar pukul 07.08 WIB. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007