Selama ini, saya melihat komitmen kalangan perusahaan sudah cukup bagus,"
Semarang (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara meminta kalangan perusahaan menjaga komitmennya dalam menyalurkan dana CSR (corporate social responsibility).

"Selama ini, saya melihat komitmen kalangan perusahaan sudah cukup bagus," katanya, saat kegiatan penjaringan aspirasi atau reses di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Rabu.

Politikus PDI Perjuangan itu mencontohkan proyek pembangunan jalan aspal dan saluran air di Jalan Bukit Melati X, Sendangmulyo, yang merupakan bantuan CSR PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tahun 2015.

Pembangunan jalan dan saluran air itu, kata dia, membuktikan komitmen perusahaan dalam menyalurkan dana CSR, demikian juga dengan perusahaan-perusahaan lain yang melakukan kegiatan CSR serupa.

"Pengajuannya kan dari masyarakat. Ya, perusahaan akan mengkaji mana yang disetujui," kata anggota DPR RI dari Dapil I Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga itu.

Ari, sapaan akrab Juliari berjanji akan mengawal komitmen kalangan perusahaan dalam penyaluran dana CSR, apalagi jika program-program yang diajukan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Memang tidak mungkin semua disetujui, namun dipilih yang tepat sasaran. Misalnya, jalannya ternyata masih bagus, ya, tidak disetujui. Namun, kalau memang dibutuhkan akan diperbaiki," katanya.

Yang jelas, Ari menilai komitmen kalangan perusahaan terhadap penyaluran dana CSR dan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) selama ini sudah cukup bagus, terutama di wilayah yang menjadi dapilnya.

Sejak dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2014, Ari sampai sekarang ini sudah melakukan kunjungan sebanyak 30 kali di wilayah yang menjadi dapilnya di empat kabupaten/kota tersebut.

Kunjungan itu dilakukan anggota Komisi VI DPR yang membidangi industri, perdagangan, dan koperasi itu, baik dalam bentuk kegiatan reses, kunjungan kerja, maupun sosialisasi empat pilar kebangsaan.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016