Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Kurangnya fasilitas komputer membuat sejumlah sekolah menegah atas (SMA) dan kejuruan di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

"Di sekolah kami memang komputernya sangat kurang dan kalau pun ada itu sangat tidak memadai untuk digunakan para siswa," kata Kepala SMA Negeri 1 Ratahan Joutje Taroreh di Ratahan, Rabu.

Joutje mengakui untuk di sekolahnya peserta ujian berjumlah 158 siswa, namun komputer yang dimiliki sekolahnya tak sampai 15 unit.

"Makanya kita untuk ujian ini tetap menggunakan lembar jawaban komputer seperti pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Dirinya menjelaskan meski hanya menggunakan lembar jawaban komputer, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan bagi para siswa.

"Kita sudah berikan latihan kepada para siswa cara-cara pengisian lembaran jawaban ini, sehingga saat ujian nanti mereka tidak melakukan kesalahan," ujar Joutje.

Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016