Pada periode itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 14,27 persen dan rata-rata frekuensi harian terkoreksi 4,92 persen
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu atau periode 28 Maret hingga 1 April 2016 mencatat penguatan 0,33 persen menjadi 4.843,18 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di posisi 4.827,08 poin.

Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno di Jakarta, Sabtu mengemukakan bahwa meningkatnya IHSG itu mendorong nilai kapitalisasi pasar BEI menjadi Rp5.141,01 triliun dari Rp5.124 triliun pada akhir pekan sebelumnya.

"Pada periode itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 14,27 persen dan rata-rata frekuensi harian terkoreksi 4,92 persen," katanya.

Namun, lanjut dia, rata-rata nilai transaksi harian di BEI pada periode itu mengalami perubahan atau menurun sekitar 5,48 persen menjadi Rp6,23 triliun dari Rp6,59 triliun di akhir pekan lalu.

Ia menambahkan bahwa investor asing di sepanjang perdagangan periode 28 Maret hingga 1 April 2016 mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp836 miliar, namun secara tahunan aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp4,11 triliun.

Dalam rangka mendorong kinerja industri pasar modal, Dwi Shara Soekarno mengatakan bahwa pihaknya terus aktif menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi salah satunya menyelenggarakan Festival Pasar Modal 2016 bekerjasama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kegiatan itu sebagai salah satu kegiatan literasi pasar modal kepada masyarakat demi meningkatkan jumlah investor domestik," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016