Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana menyayangkan terjadinya penyalahgunaan SMS center nomor 1717 milik Polda Metro Jaya yang akhir-akhir ini dipakai untuk mengancam peledakam bom. SMS 1717 merupakan teknologi yang digunakan polisi untuk menampung laporan masyarakat atas berbagai permasalahan yang ada dan bukan alat untuk main-main, katanya di Jakarta, Kamis. "Teknologi itu seharusnya digunakan masyarakat secara positif dan bukannya dipakai untuk hal-hal yang justru meresahkan masyarakat," katanya. Untuk itu, polisi akan mengusut setiap penyalahgunaan SMS center itu. Sebelumnya, ada beberapa bangunan di Jakarta diancam akan dibom oleh seseorang yang tidak dikenal. Ancaman itu masuk ke no 1717. Lima tempat itu adalah Kedubes AS, Polda Metro Jaya, kantor PT Freeport di Jl HR Rasuna Said, kantor BIN di Kalibata, Gedung Bank Indonesia dan Monas. Terkait dengan kasus itu, polisi telah menangkap tersangka pengancaman bom di gedung BI. Tersangka yang tinggal di Malo, Bojonegoro, Jawa Timur itu kini ditahan di Polres Jakarta Pusat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007