Jakarta (ANTARA News) - Tiga nomor yang tersisa pada perempatfinal turnamen Super Series All England, tidak menyisakan satu pun semifinalis Indonesia, setelah seluruhnya tersingkir di babak delapan besar, Jumat malam waktu setempat (Sabtu dinihari WIB). Pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang lebih dulu bertanding pada perempatfinal di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Jumat petang, gagal menahan gempuran pemain nomor satu dunia Lin dan dari China, sehingga menyerah 21-18, 11-21, 18-21. Sony, yang akhir Januari lalu juga tersingkir pada babak delapan besar di Super Series Korea Terbuka, berhasil merebut set pertama 21-18, namun juara bertahan Lin mampu menyamakan kedudukan saat unggulan pertama itu memenangi set kedua 21-11. Pada set penentuan, Sony berhasil memimpin hingga kedudukan 14-9, namun Lin bangkit untuk memenangi pertandingan sekaligus memastikan tempat di semifinal bertemu dengan rekan senegaranya Bao Chunlai yang menang atas pemain Jepang Shoji Sato 21-10, 8-21, 21-12. "Saat tertinggal, dia mengubah tipe permainan, tidak menyerang tetapi bermain reli. Sewaktu reli itu saya kurang cepat berubah balik menyerang jadinya dia yang menyerang duluan," ujar Sony seusai pertandingan. Selain Sony, dua perempatfinalis dari Pelatnas lainnya, ganda putri Greysia Polii/Vita Marissa dan ganda campuran nomor satu dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir juga gagal mencapai babak empat besar. Greysia/Vita yang pada turnamen Super Series pertama, Malaysia Terbuka berhasil mencapai final, dikalahkan ganda China, Wei Yili/Zhao Tingting 16-21, 12-21. Sementara semifinalis tahun lalu, Nova/Lilyana yang menjadi unggulan pertama, kalah dua set langsung 16-21, 19-21 dari pasangan peringkat 51 dunia asal China, He Hanbin/Yu Yang. Kekalahan mereka menggenapi gagalnya pemain Pelatnas Cipayung mengukir prestasi dalam turnamen yang menjadi ajang mengukur kemampuan pemain untuk tim Piala Sudirman Indonesia yang akan berlaga di Glasgow, Skotlandia, Juni mendatang. China dominasi tunggal putra China memastikan gelar tunggal putra setelah mendominasi seluruh tempat pada semifinal. Selain Lin bertemu Bao, semifinal lainnya mempertemukan pemain China lainnya unggulan kedua Chen Jin dengan Chen Yu. Pada tunggal putri China juga meloloskan tiga semifinalis, unggulan pertama dan kedua Xie Xinfang dan Zhang Ning, serta Zhu Lin. Pemain Perancis asal China Pi Hongyan menjadi satu-satunya pemain di luar negara bulutangkis terkuat itu yang menempati satu tempat di semifinal tunggal putri. Hal serupa terjadi pada ganda putri, pasangan Malaysia, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui menjadi satu-satu pasangan non China di antara unggulan pertama Gao Ling/Huang Sui, unggulan 3/4 Wie Yili/Zhang Yawen dan unggulan kedua Yang Wei/Zhang Jiewen. Begitu pula pada ganda campuran, pasangan tuan rumah Anthony Clark/Donna Kellogg berada diantara tiga semifinalis dari China, He Hanbin/Yu Yang, Zheng Bo/Gao Ling, dan Xie Zhongbo/Zhang Yawen. Hanya pada ganda putra China meloloskan satu semifinalis, pasangan Fu Haifeng/Cai Yun yang akan berhadapan dengan pasangan juara Olimpiade 2000 Candra Wijaya/Tony Gunawan, sedang semifinal lainnya antara juara Asian Games Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia dan unggulan kedua Jens Eriksen/martin Lundgaard Hansen. (*)

Copyright © ANTARA 2007