Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan kasus Sumber Waras dan mengusut dugaan keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita ingin mengawal KPK untuk segera menuntaskan hal ini karena sangat banyak sekali bukti-bukti menunjukkan bahwa Ahok bersalah," klaim Beny Sijabat dari Badan Relawan Nusantara yang juga tergabung dalam GSJ, saat aksi di depan Gedung KPK, hari nini.

Menurut dia, indikasi keterlibatan Ahok dalam kasus itu antara lain adalah kenaikan Nilai Jual Objek Pajak yang tidak realistis dan ia menduga ada permainan dalam kasus ini.

"KPK jangan seperti bebek yang gampang digiring ke sana-ke sini, seperti bebek," kata dia.

Aksi Gerakan Selamatkan Jakarta berisi 18 organisasi antara lain Badan Relawan Nusantara, Gerakan Pribumi Indonesia, Aliansi Solidaritas Pemuda Indonesia dan Gerakan Selamatkan Indonesia mengadakan aksi bertepatan dengan pemeriksaan Ahok di KPK.

Para demonstran menginginkan Ahom ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus ini.

Gubernur Basuki datang ke Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk dimintai keterangan terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.



Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016