"Kalau besok visa jadi langsung jalan," kata Topan di Jakarta, Rabu.
Pembalap yang bergabung dengan Tim Chronos Corse Spanyol itu berharap dalam musim ini ia dapat terus memperbaiki catatan waktu yang dicapainya.
Ia merasa lebih siap karena pernah berlaga di sirkuit Spanyol sebelumnya saat menjadi pembalap reguler Grand Prix Moto2 di musim 2013.
"Bedanya saya tahu sirkuit seperti apa, kembali ke sini bekal sudah cukup ada pengalaman dari sebelumnya," kata pembalap berusia 21 tahun itu.
Topan berharap keberangkatan kali ini dapat berlangsung selama tiga tahun dan dapat memberikan hasil yang lebih baik setiap musimnya.
Sementara itu, Manajer Rafid Topan, Mohammad Adhitia mengatakan target jangka panjang untuk Rafid adalah bisa belajar di Moto2 sebelum naik level ke Moto GP.
"Target jangka panjang untuk Rafid Topan dia bisa matang di Moto2 dulu lalu baru ke step selanjutnya. Timnya memiliki banyak potensi dan tim dapat bersinergi dengan baik," tutur Adhitia.
Jika Topan berhasil mengubah gaya hidup layaknya atlet dan lebih disiplin ia yakin Topan bisa berjaya di balap motor.
Pada musim 2013, posisi Topan naik jadi pembalap regular tim QMMF yang dimiliki keluarga kerajaan Qatar, ia tampil penuh dalam 17 seri balap tahun itu.
Topan tercatat gagal finish di lima seri, yakni GP America, Italia, Catalunya, Jepang, dan Valencia, sedangkan di seri sisanya, ia rata-rata finish di urutan 20-an.
Serial 2016 FIM CEV Moto2 European Championship akan bergulir dengan seri pembuka di Valencia, Spanyol, 17 April. Seri berikutnya di Aragon (Spanyol, 29 Mei), Catalunya (Spanyol, 12 Juni), Albacete (Spanyol, 3 Juli), Algarve (Portugal, 28 Agustus), Jerez (Spanyol, 2 Oktober), dan kembali ke Valencia pada 15 November.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
