Mudah-mudahan kalau Bu Rini (Menteri BUMN) kemukakan sebelum Lebaran, jadi itu (holding BUMN)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yakin perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang di masa lalu sering terhambat proses politik di dalam negeri, akan cepat terealisasi.

"Kali ini dukungan dari pemerintah dari presiden sangat kuat. Yang rencana itu tidak akan tinggal rencana tapi akan terealisasi," ujar Kepala Bappenas Sofyan Djalil usai membuka sebuah seminar di Jakarta, Kamis.

Presiden Joko Widodo mendorong BUMN sejenis untuk membentuk perusahaan induk guna meningkatkan efisiensi pada setiap aksi korporasi.

Pemerintah sendiri menyiapkan rangkaian perusahaan induk BUMN hingga 2019,  antara lain BUMN pariwisata, logistik, pangan, perkebunan, pupuk, farmasi, pelabuhan, konstruksi dan infrastruktur, konektivitas, tambang, pertahanan strategis, reasuransi, industri berat, asuransi umum serta perbankan dan jasa survei.

Tahun ini, pemerintah menargetkan bisa mendirikan enam perusahaan induk BUMN, yaitu sektor infrastruktur, pertambangan, ketahanan energi, perbankan, jalan tol, dan energi terbarukan.

Sofyan memperkirakan, realisasi holding BUMN rampung pertengahan tahun ini.

"Mudah-mudahan kalau Bu Rini (Menteri BUMN) kemukakan sebelum Lebaran, jadi itu (holding BUMN)," ujar Sofyan.





Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016