Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Biksu Jotidhammo Mahathera, ketika memperingati Magha Puja 2550 di Vihara Tanah Putih Semarang, Minggu, meminta umatnya mengikuti sang Buddha yang memberi tuntunan, agar umat Buddha melakukan perbuatan baik, mencucikan batin, dan pikiran. "Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melakukan perbuatan baik, namun harus memperhatikan perbuatan itu berguna. Ada orang yang melakukan perbuatan berguna, namun perbuatan itu tak baik. Untuk berbuat baik dan berguna kita perlu bijaksana," kata Biksu yang tinggal di Vihara Mendut itu. Dengan demikian, katanya, umat Buddha perlu melakukan perbuatan benar yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat sekitar, dan tidak mengganggu ketentraman orang lain. "Setiap tindakan kita sesuai hukum alam akan mempunyai risiko, sehingga kita wajib memikirkan risiko yang akan muncul. Jika kita berani berbuat tak baik, pasti akan menerima risiko tak baik," katanya. Menyinggung datangnya musibah yang terjadi belakangan ini, ia mengatakan bahwa semua itu datang di luar perhitungan manusia dan terjadi akibat perbuatan masa lampau, sehingga menjadi perhatian manusia, agar menambah perbuatan baik. Oleh karena itu, katanya, bagi mereka yang masih banyak melakukan perbuatan tak baik diminta agar sadar. "Lebih baik mulai sekarang kita mengubah kebiasan jelek menjadi kebiasaan baik," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007