Baghdad (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 58 orang tewas dalam gelombang serangan di Irak, Minggu, termasuk 31 peziarah Syiah yang tewas dalam serangan bom mobil ketika mereka kembali dari sebuah acara keagamaan, kata sejumlah pejabat keamanan. Bom mobil itu meledak ketika para peziarah tersebut tiba dengan sejumlah kendaraan di distrik Karrada di pusat kota Baghdad dari Karbala di Irak tengah, dimana jutaan orang Syiah menghadiri peringatan Arbaeen. Serangan itu juga mencederai 25 peziarah, lima diantara dalam kondisi kritis, kata seorang petugas medis di rumah sakit Ibn Nafis Baghdad. Seorang pejabat keamanan mengatakan, 10 orang tewas dan delapan lain cedera dalam sebuah insiden terpisah ketika penyerang bunuh diri meledakkan bom yang diikatkan di tubuhnya di sebuah minibus ketika kendaraan itu melewati Universitas Mistansiriyah Baghdad yang terkenal, yang seringkali menjadi sasaran serangan oleh gerilyawan Sunni. Lima pekerja tewas ketika sebuah bom meledak di bis mereka di dekat Baladruz, 100 kilometer sebelah timurlaut Baghdad di provinsi Diyala yang dilanda kekerasan etnik, kata Letnan Polisi Mohammed Salim. Sepuluh pekerja lagi cedera dalam serangan tersebut, katanya. Dalam serangan lain, ledakan bom di kantor partai politik Sunni terbesar Irak di kota bergolak Mosul, Irak utara, menewaskan empat orang, kata beberapa pejabat partai dan kepolisian. Tiga dari orang-orang yang tewas di kantor Partai Islam Irak itu adalah penjaga, sementara penjaga keempat cedera, kata pejabat-pejabat itu. Seorang pejabat partai di Mosul, Mohammed Shakir al-Ghanam, mengkonfirmasi ledakan itu dan mengatakan, salah seorang dari mereka yang tewas itu mungkin penyerang bom bunuh diri. Serangan bom mobil yang ditujukan pada sebuah pos pemeriksaan polisi di distrik Kerrada di Baghdad tenggara menewaskan dua warga sipil dan mencederai enam orang lain, kata polisi. Dua wanita tewas ketika mobi mereka diserang bom pinggir jalan di Mahmudiyah, sebelah selatan Baghdad, kata polisi. Seorang wanita lain dan seorang anak cedera dalam ledakan tersebut. Dua warga sipil tewas ketika orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mereka di sebelah selatan Baghdad di distrik Mashru, kata polisi. Dalam insiden lain, dua polisi tewas dan tujuh orang cedera ketika sebuah bom pinggir jalan yang sedang mereka jinakkan meledak di distrik Zul-al-Sakhar antara Baghdad dan kota Hilla, Irak tengah. Sementara itu, militer AS mengumumkan penangkapan 15 gerilyawan dalam serangkaian penyerbuan yang ditujukan pada jaringan Al-Qaeda di Irak. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007