Kairo (ANTARA News) - Pemerintah Mesir memastikan negaranya aman dikunjungi oleh para wisatawan asing, termasuk asal Indonesia, sehingga tidak ada alasan untuk mengabaikan berbagai tujuan wisata di negara itu karena alasan keamanan, kata  pejabat Otorita Pariwisata Mesir.

"Percaya pada saya, Mesir aman," kata Kepala Otorita Pariwisata Mesir Samy Mahmoud kepada wartawan Indonesia peserta Program Kunjungan Media ketika menjawab pertanyaan tentang kondisi keamanan negara itu di Kairo, Senin (18/4).

Dia tidak menampik adanya kekhawatiran sebagian wisatawan asing tentang keamanan Mesir setelah kasus jatuhnya pesawat sipil Rusia di Semenanjung Sinai tahun lalu akibat apa yang diyakini Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia Aleksander Bortnikov sebagai serangan teroris tersebut.

Namun, kekhawatiran itu tidak benar karena para wisatawan asing yang hendak menikmati suasana kota-kota di Mesir bahkan dapat dengan aman dan leluasa mewujudkannya dengan berjalan kaki, katanya.

Untuk memperbaiki citra pariwisata Mesir, dia mengatakan pihaknya melancarkan kampanye "Ini Mesir" guna menyampaikan pesan bahwa apa pun yang ada di negara itu sangat bagus dan layak untuk dinikmati.

Karenanya, para wisatawan Indonesia yang hendak menikmati masa liburannya ke berbagai destinasi menarik di Mesir tidak perlu mengkhawatirkan masalah keamanan di Mesir. Bahkan, kini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk berkunjung, katanya.

Menurut Samy Mahmoud, para wisatawan Indonesia itu tidak hanya mendapatkan tawaran paket kunjungan wisata dengan harga yang "sangat bagus" serta cuaca yang baik, tetapi juga berkesempatan untuk menikmati daya tarik pariwisata budaya, belanja dan hiburan sekaligus.

Dia mencontohkan harga paket kunjungan wisata Kairo-Luxor-Aswan selama tujuh hingga 10 hari lebih murah dibandingkan dengan paket kunjungan wisata ke banyak negara lain, seperti Prancis dan Inggris.

Sejauh ini, jumlah wisatawan asal Indonesia yang mengunjungi Mesir masih "sangat kecil", yakni berkisar antara 25.000 dan 30.000 orang, namun pihaknya terus mendorong lebih banyak lagi orang Indonesia yang datang ke negaranya, termasuk mereka yang hendak beribadah umrah dan haji di Arab Saudi, katanya.

Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016