Kami masih menunggu SK Menkumham yang akan terbit dalam satu atau dua hari kedepan"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil musyawarah nasional Bali, Theo L Sambuaga, menyampaikan bahwa musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar yang dijadwalkan diselenggarakan di Bali pada 17-19 Mei ditunda menjadi 25-27 Mei 2016.

"Penundaan tersebut karena menunggu Presiden Joko Widodo dapat hadir pada Munaslub Partai Golkar," kata Theo L Sambuaga di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Selasa.

Menurut Theo, Partai Golkar semula menjadwalkan pelaksanaan Munaslub di Bali pada 17-19 Mei 2016 dan mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir pada pembukaannya.

Namun, pada tanggal tersebut Presiden Joko Widodo sedang ada jadwal kunjungan ke Eropa, sehinggga Partai Golkar memutuskan menunda pelaksanaan Munaslub menjadi tanggal 25-27 Mei 2016.

Theo juga mengakui penundaan tersebut juga karena Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009 Aburizal Bakrie yang juga Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali tahun 2014 masih menunggu
surat keputusan Menteri Hukum dan HAM perihal pengesahan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali.

"Pak Aburizal mengajukan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar gabungan antara hasil Munas Bali dan hasil Munas Jakarta kepada Menteri Hukum dan HAM untuk mendapatkan surat keputusan pengesahan," katanya.

Theo optimistis surat keputusan dari Menteri Hukum dan HAM tersebut akan diterbitkan pada pekan ini.

"Kami masih menunggu SK Menkumham yang akan terbit dalam satu atau dua hari kedepan," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016