Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak 23 keraton memastikan hadir dalam Pergelaran Seni Budaya Keraton Nusantara (PSBKN) ke-II tahun 2007 yang berlangsung di empat kota di Kalimantan Barat mulai 13 - 19 Maret. Kepala Dinas Pariwisata Kalbar, Rihat Natsir Silalahi di Pontianak, Senin, mengatakan, PSBKN merupakan kegiatan budaya yang masuk ke dalam kalender pariwisata nasional. "Kegiatan sebelumnya berlangsung di Yogyakarta. Dari sekitar 50 keraton di Indonesia, sebanyak 23 keraton sudah mengkonfirmasi untuk hadir," katanya. Utusan dari Kerajaan Sarawak, Johor, Singapura dan Brunei Darussalam dijadwalkan juga hadir dalam pergelaran tersebut. Pembukaan PSBKN II sekaligus dengan dimulainya Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) IV 2007 se-Kalbar dan Even Budaya Robo-robo yang dipusatkan di Kota Mempawah, Rabu (14/3). Selain Mempawah, kegiatan PSBKN II juga dilangsungkan di Kota Pontianak, Sambas dan Ketapang. Robo-robo merupakan ritual memperingati datangnya Daeng Menambon dari Sulawesi Selatan pada tahun 1637 ke Sungai Mempawah, Kabupaten Pontianak, dan mendirikan Istana Amantubillah. Rangkaian kegiatan PSBKN II yang dilaksanakan di Kota Pontianak diantaranya Kirab Budaya, pameran benda pusaka, pergelaran upacara adat keraton dan pagelaran busana keraton. Sedangkan di Kota Sambas, raja-raja yang tergabung dalam Forum Keraton Nusantara akan mengadakan musyawarah besar pada Jumat (16/3). Di Ketapang, akan dilakukan napak tilas ke makam raja-raja Matan Tanjungpura. Di Kalbar sendiri, terdapat 11 keraton, baik yang masih utuh secara fisik maupun hanya sisa-sisa yang tidak terlihat utuh. Ke-11 keraton tersebut yakni Sambas, Pontianak, Mempawah, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu, Landak, Selimbau dan Tayan. Ia menambahkan, keraton memegang peranan penting dalam mempersiapkan generasi muda karena memiliki nilai-nilai luhur yang tidak luntur meski termakan waktu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007