Pemain 29 tahun itu diskors FIFA setelah dituding pergi ke pesta minuman keras yang diwarnai dengan penggunaan gas tertawa yang dipicu alkohol di hari ketika klub sudah dipastikan terdegradasi dua pekan silam.
"Saya tidak layak memikul peran itu lagi," kata Agbonlahor melalui Instagram.
"Peran ini merupakan kehormatan besar bagi saya dan rasanya menyakitkan harus kehilangan hal itu."
Villa melakukan investigasi terhadap tingkah laku Agbonlahor.
"Investigasi terhadap Gabby sedang berlangsung, dan dapat diselesaikan dalam keesokan hari atau setelahnya," kata manajer sementara Eric Black.
Agbonlahor juga tertangkap kamera terlihat sedang menghisap pipa shisha saat berpesta di klub malam di Dubai tiga pekan lalu, namun Villa memutuskan untuk tidak menghukumnya menyusul investigasi lanjutan.
Agbonlahor, yang telah berada di Villa selama lebih dari 20 tahun dan telah tiga kali memperkuat timnas Inggris, meminta maaf untuk tingkah lakunya belakangan ini.
"Saya meminta maaf kepada para penggemar Aston Villa sebab saya melukai mereka melalui laporan-laporan dan foto-foto yang diungkap pers," ucapnya.
"Saya setuju bahwa penampilan saya musim ini tidak cukup bagus, namun saya akan bekerja keras untuk memperbaiki beberapa hal! Maju terus Villa, Villa sampai saya mati!" Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
