"Kami sudah siapkan strategi khusus melawan Laga FC Surabaya. Kami punya cara main sendiri," katanya ketika ditemui dalam peresmian skuad Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Ia tetap menegaskan para pemain akan bermain dengan maksimal. Ia tidak ingin meremehkan lawan, sehingga meminta anak asuhnya untuk bermain "all out" dalam pertandingan perdana di Jombang, 1 Mei 2016.
Dalam pertandingan ini, pelatih membawa 18 pemain. Sejumlah pemain yang mengalami cedera terpaksa tidak dapat ikut misalnya Oktavianus. Pemain yang cedera diharapkan bisa istirahat dulu.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri Anang Kurniawan berharap dalam kompetisi ini skuad Persik Kediri bisa lolos 16 besar. Ia juga sudah meminta para pemain untuk bermain dengan maksimal.
"Kami target awal 16 besar. Untuk saat ini, target kami agar semua berjalan lancar. Kami juga harus melihat posisi, materi pemain, serta keuangan yang dipunyai," kata Anang.
Ia juga menegaskan, manajemen sudah mengontrak para pemain sebanyak 25 orang. Mereka dinilai ideal untuk kebutuhan selama kompetisi ini, sebab jika lebih maka komposisi akan lebih gemuk.
Menyinggung terkait dengan seragam, Anang juga mengatakan seragam mengambil tema mirip dengan seragam saat era 2006, namun dengan desain warna yang berbeda. Ia berharap, dengan desain itu, aura semangat akan lebih maksimal, sehingga Persik bisa berprestasi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menegaskan dalam skuad ini lebih menekankan pada positif tim. Dengan ini, semua pihak bisa saling terlibat dan tidak ada yang merasa ditinggalkan, termasuk dukungan dari suporter.
Sementara itu, rencananya para suporter juga akan bersiap ke Jombang guna mendukung tim mereka untuk bertanding. Para suporter akan berangkat bersama dan berkumpul di Stadion Brawijaya, sebelum ke Jombang. Ribuan suporter dipastikan akan menghadiri kompetisi itu.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
