Jakarta (ANTARA News) - Polisi lalu-lintas memberlakukan sistem buka-tutup lalu-lintas dari arah Jakarta ke Puncak dan sebaliknya, seperti disampaikan pada laman Twitter Pusat Tata Kelola Lalu-lintas (TMC) Polda Metro Jaya, Sabtu.

Adapun jadwal buka-tutup arus lalu-lintas dari dan menuju kawasan Puncak adalah sebagai berikut.

Pada Sabtu (7/5), untuk pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, semua arus kendaraan diatur menjadi hanya satu jalur ke arah Puncak. Hal itu berarti lalu-lintas kendaraan dari arah Puncak menuju ke bawah, yakni Jakarta dan Ciawi, dialihkan.

Untuk pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, semua arus kendaraan ke arah bawah atau arah Jakarta atau Ciawi juga dibuat menjadi satu jalur. Hal itu berarti lalu-lintas semua kendaraan yang akan menuju Puncak dialihkan.

Sementara itu, pada Minggu (8/5) pukul 09.00 himgga 11.30 WIB, semua arus kendaraan akan diatur menjadi hanya satu jalur ke arah Puncak. Artinya, lalu-lintas kendaraan dari arah Puncak menuju ke Jakarta dan Ciawi dialihkan .

Kemudian untuk pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, semua kendaraan akan diatur menjadi satu jalur ke arah Jakarta atau Ciawi. Hal itu berarti lalu lintas kendaraan yang akan menuju Puncak dialihkan.

Selanjutnya, TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan, situasi lalu-lintas Tol Cimanggis Depok arah Bogor kedua arah ramai-lancar. Tidak ada pengertian atau standar pasti dari istilah "ramai-lancar" ini, seperti halnya dengan "padat-merayap". 

Situasi lalu-lintas Tol Cikampek sekitar pukul 10.40 WIB juga terpantau ramai lancar kedua arah. Kemudian, terdapat antrian panjang menjelang lampu lalu-lintas Gadog karena pemberlakuan jalur satu arah dari Puncak ke Gadog.

Situasi lalin Gading Serpong arah Bumi Serpong Damai terpantau lancar.

Sementara itu, situasi lalu-lintas tol linkar luas Jakarta Fatmawati arah Kampung Rambutan tersendat akibat adanya perbaikan jalan di underpass Pasar Rebo, dan antrian kendaraan mencapai Lenteng Agung.

Kemudian, situasi lalu-lintas tol Kebun Jeruk arah Tomang, Jakarta Barat, kedua arah terpantau lancar. 

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016